A.Pengertian puisi
Menurut Kamus Istilah Sastra (Sudjiman, 1984) Pengertian Puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, matra serta penyusunan larik dan bait.
B.Ciri-ciri
Ciri-ciri Puisi Lama:
Anonim (pengarangnya tidak diketahui).Terikat jumlah baris, rima, dan irama.Merupakan kesusastraan lisan.Gaya bahasanya statis (tetap)
CIRI CIRI PUISI BARU:
Pengarangnya diketahui.Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.Berkembang secara lisan dan tertulis.Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
Unsur Puisi
Secara sederhana, batang tubuh puisi terbentuk dari beberapa unsur, yaitu kata, larik, bait, bunyi, dan makna. Kelima unsur ini saling mempengaruhi keutuhan sebuah puisi. Secara singkat bisa diuraikan sebagai berikut:
JENIS JENIS:
LAMA,lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan.
Aturan- aturan itu antara lain :
1. Jumlah kata dalam 1 baris
2. Jumlah baris dalam 1 bait
3. Persajakan (rima)
4. Banyak suku kata tiap baris
5. Irama.
BARU, ciri-ciri puisi baru yaitu.
1. Bentuknya rapi, simetris.
2. Mempunyai persajakan akhir (yang teratur).
3. Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain.
4. Sebagian besar puisi empat seuntai.
5. Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis).
KONTEMPORER,Puisi kontemporer tidak lagi memperhatikan kearifan bahasa, diksi yang cenderung tidak tertata sehingga terlihat sangat bebas, bahkan terdapat kata - kata kasar, sumpah serapah, ejekan, hingga pada kata - kata yang tidak santun. Irama, diksi, intuisi sudah tidak lagi penting, sehingga dalam memaknai puisi kontemporer seringkali memerlukan pendalaman tentang puisi tersebut.